UMKM Mandiri Penembang
Program UMKM Mandiri Penembang fokus pada pemberdayaan kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah di desa, terutama pengrajin kriya (kerajinan batok kelapa dan anyaman bambu) serta kelompok produksi makanan olahan seperti Lempuk (dodol durian) dan Tempuyak. Berdasarkan proposal, program ini akan menyuntikkan modal usaha sebesar Rp100 juta dan bantuan alat produksi Rp150 juta untuk 5 kelompok UMKM, guna meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk yang dapat dijual sebagai oleh-oleh wisata. Ini akan membantu masyarakat lokal menjadi lebih mandiri secara ekonomi.
Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan kelompok sablon kaos wisata yang saat ini masih menggunakan metode manual, dengan rencana pengadaan mesin sablon modern untuk mempercepat produksi. Dengan melibatkan anak muda, ibu-ibu, dan warga berbakat, program ini tidak hanya membuka lapangan kerja baru tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan seperti yang diharapkan dalam visi desa. Produk-produk unggulan ini akan dipasarkan melalui kios oleh-oleh modern yang dikelola BUMDes, dengan estimasi biaya pembangunan Rp350 juta, sehingga memperkuat posisi Penembang sebagai desa wisata berbasis UMKM.